Rasa takut seringkali membuat kita merasa tidak nyaman. Perubahan, ketidakpastian, pengalaman baru; berbagai momen dalam hidup yang memaksa kita keluar dari zona nyaman.
Namun, rasa takut sebenarnya adalah motivator paling hebat, lho! Melawan rasa takut berarti memaksimalkan kemampuan diri; membuktikan pada diri sendiri bahwa hidup kita bisa lebih hebat. Berikut adalah 5 alasan yang membuktikan bahwa kamu memang layak mengalahkan ketakutanmu!
1. Hal-Hal Krusial Dalam Hidup Sering Membuatmu Takut, Tidak Ada Pilihan Lain Kecuali Menghadapinya
Bagimu, kemungkinan merantau setelah lulus kuliah itu menakutkan. Kamu enggan meninggalkan kenyaman kota kelahiran dan segala kemudahan yang ditawarkan. Tinggal dengan orang tua, punya teman-teman dekat, mengenal setiap sudut kota dengan baik; banyak hal yang rasa-rasanya sayang untuk direlakan.Padahal, rasa takut adalah awal dari perubahan dimana kesempatan baru akan menghampirimu. Kamu bisa lari dari rasa takut dan melewatkan kesempatanmu. Tapi, kebaikan besar hanya bisa didapat saat kamu berani menghadapinya – mendapat pekerjaan impian dengan gaji fantastis setelah merantau misalnya. Yup, kadang kita memang tidak sadar bahwa pencapaian terbesar adalah yang paling sulit kita raih.
2. Karena Melawan Rasa Takut Berarti Menempa Diri Menjadi Lebih Dewasa
Kamu merasa nyaman bertahan dengan pekerjaanmu. Meskipun bosan dengan tugas yang itu-itu saja, kamu tidak punya cukup tekad untuk menjajal pekerjaan baru. Alasannya, tugas-tugas yang sudah dihafal dan biasa dikerjakan cukup membuatmu merasa tenang.Sayangnya, jika kamu tidak berani mencicipi ketakukan bisa berarti kamu tidak mau belajar. Hidupmu stagnan saat kamu selalu bisa memprediksi dan sekadar melakukan hal-hal yang biasanya. Demi jadi pribadi yang lebih pintar dan hebat, kamu harus menemukan tantangan baru. Menjajal pekerjaan baru yang bisa mengantarmu pada kehidupan yang lebih baik.
3. Meskipun Melawan Ketakutan Justru Menjadikan Hidupmu Gagal, Setidaknya Kamu Bisa Bangga Karena Pernah Mencoba
Bosan jadi pegawai dan berharap bisa merintis bisnismu sendiri? Boleh kok. Sah-sah saja asalkan kamu punya cukup nyali jika harus mengikhlaskan gaji bulanan dan status pegawai tetapmu. Yang pasti, memutuskan resign dari pekerjaan demi bisnis pribadi bisa dibilang riskan. Toh setiap bisnis yang baru dirintis selalu punya dua kemungkinan, berhasil atau gagal.Tapi, saat tekadmu sudah bulat dan pilihan sudah diambil, tidak ada waktu untuk menyesal. Bahkan, jika usahamu bangkrut sekalipun, kamu tetap bisa berbangga lantaran punya keberanian untuk mencoba. Setidaknya, kamu berhasil meninggalkan pekerjaan lamamu yang demikian membuat hidupmu tidak bergairah. Meskipun jadi wirausahawan yang gagal, hidupmu justru lebih bersemangat.
Apakah kamu hanya akan diam menerima kegagalan pertamamu? Tentu tidak, ‘kan? Sudah pasti kamu akan kembali menata hidup dan bisnismu kembali. Mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih maksimal agar hasil yang dicapai bisa lebih baik.
4. Rasa Takut Adalah Teman Terbaik yang Akan Menemanimu Menuju Kesuksesan
Tawaran sebagai manager marketing tidak membuatmu gembira, tapi justru takut. Meskipun jabatan dan gaji yang diperoleh lebih tinggi, tanggung jawabmu jelas jauh lebih besar. Memimpin sekian staf dan harus siap pasang badan ketika profit perusahaan tidak sesuai target menjadikanmu ciut mental.Kamu tidak menyadari bahwa menerima tawaran itu jauh lebih baik daripada jalan di tempat dengan posisi sebagai staf marketing. Kamu pun tidak harus merasa takut selama bisa menyiapkan dirimu di posisi yang baru nanti. Kuncinya, terima tantangan yang membuatmu takut dengan perhitungan matang. Meski awalnya kamu merasa was-was, selanjutnya kamu hanya akan berkata: “Ah, ternyata tidak terlalu sulit seperti yang aku bayangkan. Aku sudah cukup hebat sampai di level ini!”
5. Keberanian Melawan Rasa Takut Mendidikmu Jadi Pribadi yang Lebih Kuat
Momen refleksi menjadi kesempatanmu untuk belajar. Mengingat semua ketakutan yang sukses kamu hadapi membuatmu mawas diri. Dulu, kamu pernah memberanikan diri meninggalkan kampung halaman demi kuliah di kampus impian. Kamu pun pernah rela melepas status karyawan lantaran pekerjaan itu tidak memuaskan renjanamu.Mengingat perjuanganmu sama halnya memotivasi diri sendiri. Pengalaman mengalahkan rasa takut membuatmu lebih siap melanjutkan hidup – menghadapi ketakutan-ketakutan baru. Mempersiapkan diri menanti tantangan baru yang akan mengantarmu pada pencapaian besar dan kehidupan yang lebih baik.
Nah, gimana? Apakah saat ini kamu sedang sembunyi dari ketakutanmu sendiri, atau justru sudah berhasil mengalahkannya? Selamat untuk kamu yang sudah berhasil. Jika belum, semoga sedikit dari artikel ini bisa menguatkanmu, ya!
Selamat bertumbuh...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar